Contohsoal 4: Larutan asam sulfat pekat (Mr= 98)yang diperjual belikan mempunyai kadar 98% massa, dengan massa jenis 1,8 kg/L. Sebanyak 5 mL larutan asam pekat ini diencerkan dengan air sampai volume larutan 500 mL. Hitung pH larutan setelah diencerkan. Penyelesaian: Molaritas H2SO4 pekat = 10 x % x mJ = 10 x 98 x 1,8 Mr 98

Soal Berapa pH larutan H2SO4 0,01 M Ka1 sangat besar dan Ka2 = 0,012 A. 1,84 B. 1,77 C. 1,70 D. 1,66 E. 1,54 Pembahasan Soal Perhitungan pH asam sulfat sering menganggap semua ion H+ terurai 100%, sehingga perhitungan pH cukup menggunakan data konsentrasi yang diketahui saja. Misal pada soal tersebut dianggap terurai sempurna secara keseluruhan dan tanpa data Ka maka perhitungan pH-nya menjadi pH = -log [H+] pH = -log 2.[H2SO4] pH = -log 2. 0,01 pH = -log 0,02 pH = 1,69897 ≈ 1,70 Cerita menjadi berbeda bila nilai Ka diketahui dan konsenrasinya relatif kecil seperti soal di atas. Ion H+ memang dominan dihasilkan pada penguraian pertama H2SO4, karena nilai Ka1 dikatakan sangat besar. Sementara itu penguraian H+ kedua dari ion HSO4– nilai Ka2 = 0,012 jumlahnya memang relatif lebih kecil dibandingkan hasil dari penguraian pertama. Pada banyak kasus untuk H2SO4 dianggap terurai sempurna, kecuali disebut seperti pada soal ini. Penguraian pertama H2SO4 → H+ + HSO4– Karena pada penguraian ini berkesudahan, terurai sempurna, Ka1 dikatakan sangat besar, maka [H+] = [H2SO4] = 0,01 M = [HSO4–] Penguraian kedua HSO4– ⇌ H+ + SO42– Molaritas HSO4– ⇌ H+ + SO42– Awal 0,01 M 0,01 M 0 Bereaksi -x M +x M +x M Setimbang 0,01-x M 0,01+x M x M Ka2 = [H+][ SO42–] / [HSO4–] 0,012 = 0,01 M + xx / 0,01 M – x Asumsi nilai x <<< 0,01 M dan x = 0,012 M, di sini sebenarnya asumsi sudah jelas tidak bisa diterima karena nilai x justru lebih besar dari 0,01 M, namun sebagai contoh proses hitung lainnya nanti pada pembahasan ini tetap dicontohkan bagaimana cara menguji asumsi tersebut. Menguji asumsi, apakah nilai Ka2 boleh diabaikan? Ikuti aturan 5% seperti yang pernah dibahas di blog ini. Cara mengujinya dengan menggunakan rumus “Kesalahan Relatif” sebagai berikut. 0,012 M 0,01 M x 100% = 120% Karena nilainya lebih dari 5% maka nilai x harus diselesaikan dengan menggunakan persamaan kuadrat. 0,012 = 0,01 + xx / 0,01 – x 0,012 = 0, + x2 / 0,01 – x 0,012 0,01 – x = 0, + x2 0,00012 – 0, = 0, + x2 0,00012 – 0, = 0, + x2 x2 + 0, + 0, – 0,00012 = 0 x2 + 0, – 0,00012 = 0 x diselesaikan dengan rumus persamaan kuadrat ABC diperoleh x = 0,0045 M Total [H+] = [H+] hasil peruraian pertama + [H+] hasil peruraian kedua Total [H+] = 0,01 M + 0,0045 M Total [H+] = 0,0145 M pH = -log [H+] pH = - log 0,0145 pH = 1,8386 ≈ 1,84 Dari alternatif yang tersedia yang mendekati hasil hitung adalah pilihan A.

1 50 mL sampel air dimasukkan ke dalam labu iod 500 mL. 2. 25,00 mL larutan K2Cr2O7 + 0,1 N dan 10 mL H2SO4 pekat ditambahkan dengan hati-hati melalui dinding labu. 3. Beberapa butir batu didih dimasukkan kedalamnya kemudian campuran diaduk dengan jalan menggoyangkan labu dengan hati-hati. 4. Kemudian campuran direfluks selama 2 jam. 5.
Pada kata sandang berikut, dia dapat menemukan informasi mengenai cara menghitung pH campuran dua larutan cemberut alias dua larutan basa basa. Menghitung pH Senyawa Dua Larutan Asam Langgeng Seperti nan sudah kamu ketahui, harga pH larutan senderut mengelepai pada konsentrasi H+ kerumahtanggaan hancuran. Jika 2 larutan asam kuat dengan volume dan sentralisasi tertentu dicampurkan, maka jumlah mol H+ di dalam sintesis ialah pernah dari jumlah masing-masing larutan. Dengan cak menjumlah mol H+ di internal senyawa kita bisa memaklumi pH dari senyawa tersebut. Perhatikan pembahasan cermin tanya di radiks ini agar anda memahami cara menghitung pH sintesis dua larutan asam kuat. Contoh Soal Seandainya 100 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan ke n domestik gelas kimia nan berisi 100 ml cair HCl 0,1 M, maka pH bermula campuran yang terpelajar adalah……… PembahasanBerdasarkan publikasi pada soal di atas terdapat dua cair asam nan dicampurkan ialah 100 mL H2SO4 0,2 M 100 mL HCl 0,1 M Campuran yang terbentuk akan memiliki volume sebanyakV campuran = V H2SO4 + V HCl = 100 mL + 100 mL = 200 mL Karena jumlah mol H+ di dalam campuran merupakan gabungan dari mol H+ lega sendirisendiri larutan yang bercampur, maka nan kita cari selanjutnya adalah molekul H+ pada larutan H2SO4 dan HCl-nya. Jumlah mol H+ pada larutan H2SO4= valensi x M x V = 2 x 0,2 M x 100 mL = 40 mmol Jumlah zarah H+ plong larutan HCl= valensi x M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol Coretan Perhatikan bahwa hasil mana tahu molaritas dengan mL adalah mmol. Seandainya anda ingin menafsirkan satuan H+ menjadi zarah, silih mL menjadi L. H2SO4 ialah cemberut kuat bervalensi dua nan mengasingkan dua buah H+. Maka dari itu karena itu kerumahtanggaan mencari mol H+ dalam larutan H2SO4, kalikan dengan valensi asamnya. Setelah kita mengetahui mol H+ pada masing-masing larutan yang beraduk, maka mol H+ di intern campuran dapat dicari dengan pendirian berikut Mol H+ senyawa = mol H+ berasal H2SO4 + mol H+ bermula HCl= 40 mmol + 10 mmol= 50 mmol Untuk menghitung pH campuran, kita membutuhkan data sentralisasi H plus bukan mol-nya. Dengan memberi mol H+ sintesis dengan tagihan paduan kita bisa mencerna pemfokusan H+ di intern campuran. Konsentrasi H+ n domestik campuran = mol/V= 50 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 M Maka, pH berbunga campuran dua enceran asam kuat di atas adalahpH = – log [H+] = – gelondong 2,5 x 10^-1 = 1 – log 2,5 Nah, sampai disini kita sudah berhasil cak menjumlah PH sintesis dari dua larutan asam awet. Kalau engkau perhatikan kaidah penyelesaiannya, ternyata cukup strata lagi. Pendirian diatas merupakan mandu manual bagi menghitung pH campuran dua cairan asam lestari. Tapi lengang aja, ada kaidah bukan yang bertambah singkat nih dalam mencari sentralisasi H+ di dalam campuran yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangann1 = valensi asam 1n2 = valensi asam 2M1 = konsentrasi larutan asam 1M2 = pemusatan larutan bersut 2V1 = volume larutan asam 1V2 = volume enceran asam 2 Dengan menunggangi rumus diatas kita bisa serempak berburu berapa konsentrasi H+ yang yang terdapat kerumahtanggaan paduan antara larutan H2SO4 dan HCl. [H+] Campuran = n x M x V H2SO4 + cakrawala x M x V HCl/V H2SO4 + V HCl= 2 x 0,2 x 100 mmol + 1 x 0,1 x 100 mmol/100 mL + 100 mL= 40 mmol + 10 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 M Nah, dapat kamu lihat pecah hasil perincian dengan memperalat rumus di atas, hasil konsentrasi H plus paduan yang kita dapatkan sama dengan cara manual. Hanya saja dengan menggunakan rumus jalannya menjadi bertambah singkat. Rumus tersebut juga bisa kita terapkan intern menghitung pH campuran dua hancuran basa kuat. Menghitung pH Fusi Dua Larutan Basa Kuat Untuk campuran cairan basa kuat, maka yang wajib kita cari adalah konsentrasi OH-nya, dengan rumus yang sekelas seperti mencari konsentrasi H+ campuran larutan bersut kuat. Arketipe Tanya Tentukanlah PH paduan yang dibuat berpunca 300 mL CaOH2 0,05 M dan 200 mL BaOH2 0,06 M! Pembahasan CaOH2 dan BaOH2 yaitu senyawa basa kuat bervalensi dua n = 2. Maka, jika dua larutan dengan kriteria begitu juga yang disebutkan pada soal tersebut dicampurkan, pemfokusan OH- dalam paduan adalah Sehingga, pH fusi menjadi pOH = – gelondong [OH-] = – batang kayu 1,8 x 10^-2 = 2 – log 1,8 pH = 14 – pOH = 14 – 2 – batang kayu 1,8 = 12 + log 1,8 Nah, cukup mudah bukan. Karangan Kadangkala larutan yang bercampur tidak belaka yang sama-sama kuat tetapi bisa juga enceran nan punya kemujaraban yang berbeda. Pada kasus seperti ini, maka rumus cepat untuk berburu konsentrasi H+ ataupun OH- campuran diatas tidak berlaku. Anda harus berburu pemfokusan H+ atau OH- pada masing-masing cair buat kemudian dijumlahkan sebagai konsentrasi H+ berasal fusi. Seharusnya kamu paham perhatikan pembahasan contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 100 mL hancuran HCl dengan pH = 1 dicampurkan dengan 100 mL hancuran CH3COOH Ka = 1 x 10^-5 0,1 M. Tentukanlah pH dari campuran tersebut! Pembahasan HCl adalah asam kuat bervalensi 1. Jika pH cairan HCl tersebut = 1 maka konsentrasi H+ dalam cair adalah pH = 1 => [H+] = 1 x 10‐¹ M maupun 0,1 M Mol H+ di dalam larutan HCl = M x V = 0,1 M x 100mL = 10 mmol Sedangkan, CH3COOH ialah cemberut loyo. Lakukan mencari konsentrasi H + pecah asam lembam, berikut merupakan caranya. Mol H+ di privat larutan CH3COOH = M x V = 1 x 10^-3 M x 100 mL = 0,1 mmol Jumlah mol H+ total di n domestik campuran = mol H+ HCl + mol H+ CH3COOH = 10 mmol + 0,1 mmol = 10,1 mmol Konsentrasi H+ paduan = mol H+ besaran/V campuran = 10,1 mmol/500 mL = 0,0202 M atau 2,02 x 10‐² M pH = – gelondong [H+] = – gelondong 2,02 x 10-² = 2 – log 2,02 Mandu yang proporsional seperti diatas dapat sekali lagi ia terapkan bikin mencari pH campuran larutan basa kuat dan basa lemah. Ambillah, sekian penjelasan tentang pendirian menghitung pH fusi larutan cemberut ataupun campuran enceran basa. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat buat kamu yang mutakadim melawat ke blog ini. Tolong Basyar Bakal Temukan Artikel Ini Lampau Tombol Share Di Asal Ini
Mengencerkanmenjadi 100 ml dengan aquades dalam labu takar 100 ml. Membuat larutan H2SO4 dengan cara mengisi labu takar 250 ml dengan aquades terlebih dahulu kemudian pipet larutan H2SO4 4 N sebanyak 27,8 ml, masukkan ke dalam labu takar. Mengambil 5 ml larutan NaCl, 5 ml HNO 3 4 N, 12 ml AgNO 3 0,05 N, 5 ml aquades, 0,5 ml indikator Feri
Soal 1 Sebanyak 10 gram NaOH dilarutkan dalam 2 liter air. Jika Mr NaOH = 40, molaritas larutan NaOH tersebut adalah sebesar . . . . .M A. 0,010 B. 0,100 C. 0,125 D. 0,150 E. 0,250 Pembahasan Diketahui gr NaOH = 10 Mr NaOH = 40 Volume = 2 L = 2000 mL Kemolaran = . . . ? Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mencari molaritas, nanti slahkan pilih cara yang paling mudah menurut kalian. Cara 1 Mol = gr / Mr = 10 / 40 = 0,25 mol M = n / VL = 0,25 mol / 2 L = 0,125 mol/L = 0,125 M Cara 2 M = gr / Mr x 1000/VmL = 10 / 40 x 1000/2000 = 0,25 x ½ = 0,125 M Hasilnya sama yaitu 0,125 M. Rumus kedua merupakan penggabungan dari rumus pertama. Jawaban C Soal 2 Seorang siswa akan membuat larutan H2SO4 dengan onsentrasi 0,1 M dalam aquades sebanyak 500 mL. jika diketahui Ar H = 1, S = 32, O = 16 dan massa jenis H2SO4 dianggap 1 g/mL, banyakny H2SO4 yang harus dilarutkan adalah . . . . mL A. 4,9 B. 5,9 C. 6,9 D. 7,9 E. 8,9 Pembahasan Akan dibuat larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 500 mL Pertama cari dulu jumlah mol dalam 500 mL H2SO4 0,1 M M = n / V → n = M x V = 0,1 mol/L x 0,5 L = 0,05 mol Setelah itu baru kita cari massa H2SO4 menggunaan rumus n = gr / Mr → gr = n x Mr = 0,05 x 98 = 4,9 gram karena massa jenis H2SO4 = 1 gr/ mL, maka 4,9 gram H2SO4 setara dengan V = 4,9 mL menggunakan hubungan massa jenis = gr / V → V = gr / massa jenis Jawaban A Soal 3 Massa jenis madu yang mengandung glukosa Mr = 180 sebanyak 35 % b/b adalah 1,4 gram/cm3. Molaritas glukosa dalam madu tersebut adalah . . . .M A. 0,9 B. 1,8 C. 2,7 D. 3,6 E. 4,5 Pembahasan Massa jenis madu = 1,4 gram/ cm3 % berat glukosa = 35 % b/b Kita misalkan saja madunya ada 1000 mL, maka massa madu tersebu adalah Massa madu = V x Massa jenis = 1000 mL x 1,4 gram/ ml = 1400 gram Dalam 1400 gram madu akan mengandung glukosa sebanyak Mol glukosa = gr / Mr = 490 / 180 = 2,7 mol Maka molaritas glukosa dalam madu adalah = n/V = 2,7 mol / 1 L = 2,7 mol/L = 2,7 M Jawaban C Soal 4 Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M diencerkan sehngga konsentrasinya menjadi 0,01 M. pada proses pengenceran ini, volume pelarut yang ditambahkan sebanyak . . . .mL A. 700 B. 800 C. 900 D. 1000 E. 1100 Pembahasan 100 mL KOH 0,1 M akan diencerkan menjadi KOH 0,01 M Volume pelarut yang ditambahkan = . . . ? V1 = 100 mL M1 = 0,1 M M2 = 0,01 M Rumus pengenceran V1 M1 = V2 M 2 100 mL x 0,01 M = V2 x 0,01 M V2 = 10 / 0,01 mL = 1000 mL Volume pelarut yang ditambahkan = V2 – V1 = 1000 mL – 100 mL = 900 mL Jawaban C Soal 5 Sebanyak 100 mL NaOH 0,5 M dicampurkan dengan 00 mL NaOH 0,1 M. molarits campuran yang terjadi adalah . . . . A. 1,20 M B. 0,50 M C. 0,30 M D. 0,18 M E. 0,15 M Pembahasan 100 mL NaOH 0,5 M + 400 mL NaOH 0,1 M Mcampuran = . . . .? Langkah pertama adalah mencari mol masing masing larutan sebelum dicampurkan. 100 mL NaOH 0,5 M Mol = M x V = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol 400 mL NaOH 0,1 M Mol = M x V = 0,1 x 0,4 = 0,04 mol Mol total NaOH setelah terjadi pencampuran = 0,05 + 0,04 = 0,09 mol Volume total = V1 + V2 = 100 Ml + 400 mL = 500 mL = 0,5 L Maka Molaritas campuran adalah M campuran = mol campuran / volume campuran = 0,09 mol / 0,5 L = 0,18 M Atau kalian bisa menggunakan rumus langsung yaitu Hasilnya sama, jadi silahkan pilih yang paling mudah menurut kalian. Jawaban D Soal 6 Untuk membut 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak . . . .Mr KOH = 56 A. 56 g B. 38 g C. 14 g D. 7 g E. 5,6 g Pembahasan 500 mL KOH 0,2 M Mr KOH = 56 Memiliki Jumlah mol = M x V = 0,2 x 0,2 = 0,1 mol Massa KOH dalam 0,1 mol KOH = massa KOH padat murni yang dibutuhkan untuk membuat 500 mL KOH 0,2 M, yaitu Massa KOH gr KOH =n x Mr = 0,1 x 56 = 5,6 gram Jawaban E Soal 7 Kemolaran asam nitrat pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/L adalah . . . .Mr HNO3 = 63 A. 6,3 M B. 6,5 M C. 10 M D. 13 M E. 63 M Pembahasan Kadar HNO3 pekat = 63 % Massa jenis = 1,3 kg/L Mr HNO3 = 63 Untuk mencari molaritas suau larutan pekat dapat digunakan rumus Jawaban D Soal 8 Volume asam sulfat 98 % massa jenis 1,8 kg/L yang diperlukan untuk mebuat larua H2SO4 0,5 M adalah . . . .Mr H2SO4 = 98 A. 2,5 mL B. 5 mL C. 9 mL D. 10 mL E. 18 mL Pembahasan Kadar H2SO4 = 98 % Massa jenis H2SO4 = 1,8 kg/L Akan dibuat 90 mL H2SO4 0,5 M Mr H2SO4 = 98 Langkah pertama adalah kita cari dulu berapa molaritas dari H2SO4 pekat ini dengan menggunakan rumus Dari data diatas didapat M1 = 18 M, V2 = 90 mL dan M2 = 0,5 M Maka jumlah H2SO4 pekat yang dibtuhkan adalah V1 M1 = V2 M2 V1 . 18 M = 90 mL . 0,5 M V1 = 45/18 mL V1 = 2,5 mL Jawaban A nah mudah kan, kalau kalian mau belajar kalian pasti bisa. Oke… sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat…jangan lupa lihat juga tutorial tutorial lainnya yang pasti bikin kalian tambah menykai kimia…jika punya pertanyaan…silahkan tulis dikolom komentar…terimakasih…jangan lupa dishare ya. . . .
Memilikititik ekuivalen pada pH = 7. Netralisasi asam lemah dengan basa kuat. Memiliki titik ekuivalen pada ph < 7. (Tiap 1000 mL larutan mengandung 10,05 gram HClO4). Di bawah ini yang akan dibuat adalah HClO4 sebanyak 1000 mL. Campur 8,5 mL asam perklorat P dengan 500 ml asam asetat glasial P dan 21 mL ahidrida asetat P. by admin – March 11, 2023 232 am 500 ml larutan h2so4 005 m akan memiliki ph Larutan H2SO4 termasuk asam kuat bervalensi dua dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. H2SO4 → 2H+ + SO42−. pH dari 500 mL larutan H2SO4 005 M dapat ditentukan dengan rumus yaitu H+ pH = = = = = = = M× valensi 005× 2 01 1× 10−1 M −logH+ −log1× 10−1 1− log 1. Read also
Jawabanterverifikasi ahli nayohansandy54 H2SO4 termasuk asam kuat,jadi {H+}= {asam}xjumlah H+ = {0,05}x2 =0,1 ⇒pH=-log {H+} =-log {0,1} pH=1 Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Kimia kk tolong bantu dung.
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMALarutan PenyanggapH Larutan PenyanggaSuatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4.Ka HCOOH=2x10^-4pH Larutan PenyanggaLarutan PenyanggaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0145Berikutini data uji pH beberapa larutan pH setelah Lar...0335Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M Ka=1x10^-5 dicam...0130Jika ke dalam 200 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan laru...0156Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam...Teks videoCoveran soal ini membahas tentang larutan penyangga yang mengandung HCl dan HCL Kemudian ditambahkan 4 ml larutan penyangga sebelum dan sesudah ditambahkan H2 so4 larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan PH pada kisarannya saya untuk menaikkan atau menurunkan PH dalam saat ini dapat dilihat yang dimaksud merupakan penegasan karena terdiri dari asam lemah yaitu HCl dan basa masuk ke perhitungan berikut yaitu ka ka dari asam lemah dikalikan mau asam lemah dibagi mol basa konjugasinya kita bisa hitung masing-masing mall-nya menggunakan rumus molekul sama dengan konsentrasi. asam lemah = 1 molar dikali 500 miliar 5 mol basa konjugasi yaitu 1 molar dikali 0,5 l = 0,5 mol 1 konsentrasi H + = 2 kali ini bisa kita coret pangkat min 4 molar nilai ph setelah ditambahkan H2 so4 bisa kita hitung dengan rumus 5 molar + 100 ml atau 0,15 mol kita kalikan 2 yaitu jadi 0,1 mol komponen basa konjugasi yaitu ion H reaksinya kita Tuliskan isi dan sisa makan jadi itu h + 0,49 H plus tidak tersisa dan hanya tersisa 0,51 kurang yang bereaksi Sedangkan untuk produk dengan yang berlaku kita dapatkan mol asam lemah dan basa konjugasinya selalu digunakan rumus suku ke-n untuk n = k * nilainya yaitu 10 x 9 diperoleh yaitu Min log 2,82 * 10 ^ Min 44 Min log 2,682 atau setara dengan 3,681 gambaran dari peran larutan penyangga dalam mempertahankan pH

Pembahasan 500 Ml Larutan H2So4 0 05 M Akan Memiliki Ph Larutan termasuk asam kuat bervalensi dua dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. pH dari 500 mL larutan 0,05 M dapat ditentukan dengan rumus yaitu: Dengan demikian, pH larutan tersebut adalah 1 – log 1. Jadi, jawaban yang benar adalah E.

Suatularutan basa lemah NH4OH 0,1M dalam air terionisasi 1%. Tentukan: a. Kosentrasi OH– yang terbentuk, b. Harga Kb Jawab [OH–] = Cb x α = 0,1 x 0,01 = 0,001 M = 1 x 10-5 42. Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut. .
  • kka0fqw5rq.pages.dev/380
  • kka0fqw5rq.pages.dev/282
  • kka0fqw5rq.pages.dev/295
  • kka0fqw5rq.pages.dev/229
  • kka0fqw5rq.pages.dev/357
  • kka0fqw5rq.pages.dev/378
  • kka0fqw5rq.pages.dev/340
  • kka0fqw5rq.pages.dev/77
  • kka0fqw5rq.pages.dev/39
  • 500 ml larutan h2so4 0 05 m akan memiliki ph